Definisi
Interaksi Desa - Kota
Mungkin kalian sekarang sudah
mulai paham isi dari sinopsis yang menyatakan kalau desa dan kota itu ada
hubungan. Hubungan ini dinamakan dengan interaksi wilayah yaitu wilayah desa
dan Kota. Jadi menurutmu apa yang dimaksud dengan interaksi wilayah ( Spatial
Interaction ) ?
Interaksi wilayah (Spatial
Interaction) adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara
dua wilayah atau lebih, yang dapat melahirkan gejala, kenampakkan
dan permasalahan baru, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai
contoh antara kota dan desa.
Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa interaksi antar wilayah memiliki tiga prinsip pokok sebagai
berikut :
- Hubungan timbal – balik terjadi antara dua
wilayah atau lebih
- Hubungan timbal balik mengakibatkan proses
pengerakan yaitu :
- Pergerakan manusia (Mobilitas Penduduk)
- Pergerakan informasi atau gagasan, misalnya :
informasi IPTEK, kondisi suatu wilayah
- Pergerakan materi / benda, misalnya
distribusi bahan pangan, pakaian, bahan bangunan dan sebagainya
- Hubungan timbal balik menimbulkan gejala,
kenampakkan dan permasalahan baru yang bersifat positif dan negatif,
sebagai contoh :
- kota menjadi sasaran urbanisasi
- terjadinya perkawinan antar suku dengan budaya
yang berbeda
Faktor
Interaksi Desa - Kota
Menurut kalian adakah faktor yang
mempengaruhi sehingga terjadi interaksi keruangan antara desa – kota?
Jawabannya adalah ada dan faktor tersebut dikemukakan oleh Edward Ulman yang
terdiri dari faktor - faktor, yaitu :
- Adanya wilayah – wilayah yang saling melengkapi (regional
complementarity) artinya, terdapat kebutuhan timbal balik antar
wilayah sebagai akibat adanya perbedaan potensi yang dimiliki oleh tiap
wilayah.
- Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening
opportunity) artinya, kedua wilayah memiliki kesempatan melakukan
hubungan timbal balik serta tidak ada pihak ketiga yang membatasi
kesempatan itu. Adanya campur tangan /intervensi pihak ketiga (wilayah
ketiga) dapat menjadi penghambat atau melemahkan interaksi antara
dua wilayah.
- Adanya kemudahan transfer/ pemindahan dalam ruang
(spacial transfer ability) artinya kemudahan transfer atau
pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi ataupun barang sangat
bergantung dengan faktor jarak, biaya angkasa (transportasi) dan
kelancaran prasarana transportasi. Jadi semakin mudah transferbilitas,
maka akan semakin besar arus komoditas
Aspek
Interaksi Desa - Kota
Di antara kalian ada yang bisa
menyebutkan aspek–aspek interaksi desa – kota? Dalam interaksi desa – kota
terdapat beberapa aspek penting yang timbul akibat interaksi tersebut.
Aspek interaksi desa – kota adalah sebagai berikut:
- Aspek Ekonomi, meliputi :
- Melancarkan hubungan antara desa dengan kota
- Meningkatkan volume perdagangan antara desa
dengan kota
- Meningkatkan pendapatan penduduk
- Menimbulkan kawasan perdagangan
- Menimbulkan perubahan orientasi ekonomi penduduk
desa
- Aspek Sosial, meliputi :
- Terjadinya mobilitas penduduk desa dan kota
- Terjadinya saling ketergantungan antara desa
dengan kota
- Meningkatnya wawasan warga desa akibat
terjalinnya pengaruh hubungan antara warga desa dengan warga kota
- Aspek Budaya meliputi :
- meningkatnya pendidikan di desa yang ditandai
dengan meningkatnya jumlah sekolah dan siswanya yang bersekolah
- Terjadinya perubahan tingkah laku masyarakat
desa yang mendapatkan pengaruh dari masyarakat kota
- Potensi sumber budaya yang terdapat di desa
hingga melahirkan arus wisatawan masuk desa
Teori
Interaksi Desa - Kota
Tahukah kalian bahwa ada beberapa
teori yang mendukung tentang terjadinya interaksi desa- kota. Salah satunya
adalah teori yang dikemukakan oleh William J. Reilly yaitu teori titik
henti (breaking point theory)
Inti dari teori titik henti ini adalah “jarak titik henti atau titik pisah dari pusat perdagangan yang lebih kecil ukurannya adalah berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan itu, dan berbanding terbalik dengan satu di tambah akar kuadrat jumlah penduduk dari kota atau wilayah yang penduduknya lebih besar dibagi dengan jumlah penduduk kota atau wilayah yang lebih sedikit penduduknya.”
Secara sistematis, teori titik henti
ini dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :
DAB = Lokasi
titik henti, yang diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih
kecil
dAB = Jarak
kota A dan B
PA = Jumlah
Penduduk kota A yang lebih besar
PB = Jumlah
Penduduk kota B yang lebih kecil
Contoh soal:
Jumlah penduduk kota A = 20.000
orang, kota B = 10.000, Jarak kota A dengan kota B adalah 50 Km. dari data
tersebut, berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dan kota B?
Penyelesaian contoh soal:
Diketahui :
dAB= 50 Km
PA = 20.000 Orang
PB = 10.000 Orang
Ditanyakan ?
DAB
Jawab:

Jadi lokasi titik henti antara
kota A dan B adalah 20,74 km diukur dari kota B.
Manfaat
Interaksi Desa - Kota
Menurut pemikiran kalian adakah
manfaat dengan adanya interaksi desa – kota? Dengan adanya interaksi desa –
kota dapat memberikan beberapa manfaat bagi desa maupun bagi kota, diantaranya
:
- meningkatnya hubungan sosial ekonomi antara
penduduk desa dan kota
- pengetahuan penduduk desa meningkat
- dapat menumbuhkan arti pentingnya pendidikan bagi
penduduk desa
- dapat menumbuhkan heterogenitas mata pencarian
penduduk desa
- terjadinya peningkatan pendapatan
- terpenuhinya berbagai kebutuhan penduduk baik di
perkotaan maupun pedesaan
Dampak
Interaksi Desa - Kota
Interaksi antara dua wilayah akan
melahirkan gejala baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial, maupun budaya.
Gejala tersebut dapat memberikan dampak bersifat menguntungkan (positif)
atau merugikan (negatif ) bagi kedua wilayah. Demikian pula halnya gejala
interaksi antara dua desa dan kota. Di bawah ini kalian akan melihat tabel
dampak interaksi desa – kota.
Tabel Dampak Interaksi Desa -
Kota
No
|
Dampak wilayah
|
Positif
|
Negatif
|
1
|
Desa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Kota
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar