Sumber Daya Alam Hutan Kalimantan Barat

SUMBER DAYA ALAM :

Pembagian Jenis SDA :

Sumberdaya Alam (SDA) (Natural resources)	Sumberdaya yang berasal dari lingkungan alam yang dapat di manfaatkan untuk menunjang penghidupan manusia SDA jenis ini bisa berupa lahan, tumbuhan, satwa, air, udara, bahan galian, dan sumber energi
SDA yang dapat di perbaharui ( renewable resources)	SDA yang dapat tumbuh/ berkembang kembali dalam suatu system lingkungan ( ekosistem) setelah di manfaatkan dalam batas daya dukung ekosistem itu. Ada yang dapat pulih dengan relative cepat, dan ada yang membutuhkan waktu yang sangat lama.
SDA yang tidak dapat di perbaharui (non- renewable resources)	SDA yang habis jika di manfaatkan, misalnya barang tambang. Ada yang sebenarnya dapat di perbaharui karena memang merupakan hasil dari proses alam, tetapi memerlukanwaktu ribuan tahun, misalnya minyak, batu, dan pasir.

Sumber Daya Alam Hutan Kalimantan Barat

Dalam konteks kehutanan, luasnya kawasan hutan secara resmi di Kalimantan Barat adalah luas hutan Kalbar sekitar 9,17 juta hektar atau 61,52 persen dari luas seluruh Provinsi Kalimantan Barat yang mencapai 14,6 juta hektar. Dari 9,17 juta hektar hutan Kalbar tersebut, sekitar 3,1 juta hektar atau 34,12 persen sudah tidak berhutan.

Adapun hutan sekunder 31,13 persen serta kawasan hutan produksi yang masih dikatakan primer atau hutan perawan hanya tinggal 6,10 persen atau sekitar 557.568 hektar. Keadaan hutan produksi primer ini tidak berada dalam satu hamparan, tetapi kini tersebar di berbagai wilayah Kalbar. Areal hutan terluas terletak di Kabupaten Kapuas Hulu. Luas areal ini tidak terlepas dari keberadaan Taman Nasional Betung Kerihun sebesar 800 ribu hektar dan Taman Nasional Danau Sentarum seluas 132,000 hektar 12yang berada di kabupaten ini